kesekian kalinya saya salah
salah saat memilih cinta yang sesungguhnya
cinta yang perlunya membuatku tersenyum
cuma ada saya serta luka ini
luka yang sukar tuk kuobati
berkali-kali saya coba mencintainya
tetapi sulit… itu yan kurasakan
saya layaknya boneka yang pantas di permainkan
seluruh memandangku lemah tidak berdaya
pantas di permainkan serta pantas di duakan
kenapa saya terlampau lemah ? ?
apakah sejak saya kenal serta mencintanya hingga saat ini ? ?
saya capek terus mengharapkan namun saya tidak dapat memilikinya..
dia orang pertama yang membuatku jatuh cinta
tetapi… waktu itu pila dia membuatku rasakan sakit hati..
layaknya ada lubang besar di hati ini..
saya tampak lemah di hadapan seluruh orang
telah banyak sebagai kekasihku
apalagi saya cuma untuk permainannya
tetapi apa daya saya senantiasa memikirkan dia ! ! !
cinta pertamaku yang sudah membuatku sakit
namun apa ? ? ? saya tetap belum dapat melupakannya
tuhan andaikata waktu dapat berputar kembali
saya pingin mengucapkan kata itu
kata sayangku kepadanya..
walau ia sudah membuatku patah hati
tetapi kusulit untuk melupakan kenangan indah waktu saya bersamanya dulu
waktu dia membuatku tersenyum bahagia
waktu dia membuatku tertawa lepas
serta waktu dia menghapus air mataku waktu ku bersedih
sukar saya melupakannya tuhan
namun apa ? ? bayangannya jadi senantiasa berputar di otakku
andaikata dahulu ku bersamanya serta mengungkap isi hatiku walau ku tau dia tak lagi membalasnya.
melebihi diriku sendiri yang hina ini
wajahmu.. katamu.. senyummu
menggugah, membangunkan hati ini
untuk mencintaimu, menyayangimu
seakan ku terlena serta terbuai janji manismu
namun nyatanya kau cuma mempermainkanku
demikian gampangnya, mudahnya kau mengkhianatiku ? ?
telah berpa banyak yang kau permainkan…..
sungguh kau demikian tega mengkhianatiku,
tak akan ku lupakan pengkhianatanmu padaku.
serta tak akan dulu ku lupakan kau permainkan aku
walau hati ini hancur, sakit, perih yang sangat dalam
wahai pengkhianat cintaku….
saya terima apa yang anda kerjakan padaku
cukup serta berhentilah mempermainkan cinta
cukup telah kau mempermainkan, mengkhianati
semoga saya yang paling akhir yang kau permainkan.
wahai pengkhianat cintaku….
saya doakan engkau yang ada disana
semoga kau hidup bahagia, banyak rezeki, sehat, sucses
semoga kau juga bahagia sama pasanganmu
hingga kakek kakek/nenek nenek.. akhir hayatmu